ASGARNEWS, – Seorang lansia berinisial H (67) warga Kecamatan Batanganai, Kabupaten Padang Pariaman ditemukan tewas gantung diri di sebuah ruko wilayah Kp. Kampung Cijolang, Desa Linggasari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jumat (1/8/ 2023).
Kapolres Purwakarta, Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Darangdan, Yoga Prayoga menjelaskan, korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga depresi akibat penyakit yang telah dideritanya sejak lama.
“Korban ditemukan tewas gantung diri di sebuah ruko. Diduga korban depresi akibat penyakit sakit sesak napas yang dideritanya,”ungkapnya.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB, pertama kali diketahui oleh Sukron (31) warga Desa Cilingga, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, saat akan membeli nasi padang di tempat korban berjualan.
“Saat itu saksi hendak membeli nasi padang di tempat korban. Ketika itu saksi memanggil korban namun tidak ada jawaban. Karena penasaran saksi langsung masuk kedalam kemudian melihat ke kamar korban,” ungkapnya.
Saat saksi melihat ke kamar korban ternyata korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali plastik warna merah,” jelasnya.
“Mengetahui hal tersebut kemudian saksi keluar dari ruko tersebut dan mencari bantuan. Kemudian ada yang pulang Jum’at langsung melaporkan kepada ketua dan langsung menelpon Bhabinkamtibmas,” terang Yoga.
Warga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Darangdan dan personelnya langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Mendapatkan informasi tersebut, Kami beserta anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Kemudian bersama tim identifikasi dari Polres Purwakarta langsung melakukan olah TKP,” terang Kapolsek.
Berdasar pemeriksaan sementara, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh lainnya hanya ada luka di bagian leher akibat jeratan tali pelastik berwarna merah.
“Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ini murni bunuh diri. Berdasarkan warga sekitar korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas. Untuk jasad korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan Visum et Repertum,” pungkasnya.
Bukan untuk ditiru siapapun, hal ini sangat dilarang, Kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, klinik kesehatan mental, komunikasi dengan sekitar, tetap semangat hidup wajib bagi semua untuk menjalaninya dengan baik, sebagai makhluk sosial yang sudah semestinya saling peduli kebaikan satu sama lain, semua yang ada titipan untuk kita pertanggungjawaban. (Red)
IKUTI CHANEL YOUTUBE KAMI JUGA YA!